Kamis, 16 Januari 2014

akutansi dasar



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
                 Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
                 Proses akuntansi pada dasarnya akan membuat output laporan rugi laba, laporan  perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
                 Usaha dagang maupun jasa saat ini sering mengalami kebangkrutan karena tidak melakukan  manajemen yang baik. Hasil usaha yang banyak kadang tidak terkontrol keluar masuknya, pelaku usaha sering tidak melakukan pembukuan uang masuk dan keluar. Kondisi tersebut akan berakibat pada penurunan kapasitas usaha jika berlangsung secara terus menerus. Oleh karena itu, dilakukan praktikum Akutansi Dasar I di Warung Kita “WARKIT” yang dimiliki oleh Indarti.

B.     Rumusan Masalah
a.        Bagaimana pembukuan inventaris yang ada di Usaha dagang “Warung kita”?.
b.        Bagaimana transaksi yang terjadi di Usaha dagang “Warung kita”?
c.        Bagaimana  jurnal di Usaha dagang “Warung kita”?
d.       Bagaimana buku besar di Usaha dagang “Warung kita”?.
e.        Bagaimana neraca saldo di Usaha dagang “Warung kita”?.
f.         Bagaimana laporan keuangan di Usaha dagang “Warung kita”?
g.        Bagaiamana analisis laporan keuangan di Usaha dagang “Warung kita”?.

C.    Tujuan Praktikum
            Tujuan dari praktikkum Akutansi Dasar I di Warung kita yaitu :
h.        Mengetahui dan mendapatkan penjelasan mengenai kondisi bisnis dari      pihak Usaha dagang “Warung kita”.
i.          Mengetahui aktivitas bisnis yang di jalankan Usaha dagang “Warung kita”.


BAB II
LANDASAN TEORI


          Menurut jenis kegiatannya, perusahaan dapat di bedakan menjadi perusahaan jasa, perdagangan, dan manufaktur. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba. Kata kunci dalam pengertian ini adalah produk tidak berwujud. Namun, perlu di garis bawahi bahwa dalam memproduksi produk yang di tawarkannya, perusahaan jasa biasanya menggunakan faktor-faktor produksi berwujud. Contohya peerusahaan jasa adalah usaha reparasi kendaraan. Produk yang di tawarkan oleh monitor adalah kendaraan yang dapat di jalankan kembali setelah sebelumnya mengalami kerusakan. Sementara itu, untuk membuat kendaraan tersebut dapat di jalankan kembali sang monitor memerlukan peralatan (berwujud), seperti dongkrak dan obeng (Alam,2006).
          Dalam konteks pembicaraan umum, bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Aktivitas dalam bisnis pada umumnya punya tujuan menghasilkan laba untuk kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksanaan kegiatan si pelaku bisnis itu sendiri. Dalam konteks yang lebih sempit, masyarakat awam seringkali menghubungkan bisnis dengan usaha, perusahaan atau sebuah organisasi yang menghasilkan dan menjual barang dan jasa. Sedngkan pelaku bisnis di kaitkan dengan pedagang, pengusaha, usahawan, atau orang yang bekerja dalam bisnis, serta orang yang menjalankan perusahaan atau industri komersial. Sedemikian eratnya kaitan bisnis dengan perusahaan sehingga berbicara tentang bisnis identik dengan berbicara tentang perusahaan. Dengan demikian, untuk memahami seluk-bekuk bisnis di perlukan pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan ilmu ekonomi perusahaan serta konsep-konsep pokoknya agar bisnis dapat di kelola sesuai sasaran (Fuad,2000).
          Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan-keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Keputusan pendanaan di fokuskan untuk mendapatkan usaha optimal dalam rangka mendapatkan dana/dana tanbah untuk mendukung kebijakan investasi. Masalah utama dalam mengoptimalkan keputusan pendanaan adalah menetapkan struktur modal (utang dan ekuitas) yang optimal sebagai asumsi dasar dalam memutuskan beberapa jumlah dana dan bagaimana komposisi jumlah dana pinjaman dan jumlah dana sendiri yang di tambahkan untuk mendukung kebijakan investasi sehingga kinerja keuangan perusahaan dapat tumbuh. Suatu aktivitas bisnis tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tidak di dukung oleh ketersediaan dana yang baik dan mencukupi. Studi keuangan akan lebih memberi kelebihan pendalaman ke arah bagaiman dana akan di alokasikan oleh perusahaan (Anonim,2012).
          Memahami tiga jenis dasar kegiatan usaha, investasi, dan pendanaan mengapa kegiatan perusahaan menginformasikan pengguna laporan keuangan bagaimana sebuah perusahaan lakukan di menggalang dana (pembiayaan), dan menghasilkan pendapatan (operasional). Bagaimana menggunakan tiga steatments keuangan utama, yang menyediakan informasi tentang operatung tersebut, investasi dan pendanaan dari suatu bisnis,yang steatment arus chas diselenggarakan di sekitar operasi, investasi, kerangka pendanaan. Dengan dasar-dasar dari lingkungan akuntansi, laporan keuangan, dan siklus akuntansi di belakang kami, sekarang saatnya untuk menggunakan akuntansi untuk memahami bagaimana kerja bisnis, bagaimana berbagai kegiatan bisnis melaporkan hasil operasi mereka kepada investor. pernyataan bisnis yang paling dapat dibagi menjadi tiga kelompok : aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan. aktivitas operasi melibatkan menjual produk atau jasa, membeli persediaan untuk dijual kembali., dan menimbulkan dan membayar biaya yang diperlukan terkait dengan kegiatan utama usaha (Stice,2008).


BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM



A.    Alat dan Bahan
1.  Alat
a. Tranportasi/kendaraan
b. Alat tulis-menulis
2.  Bahan
a.  Usaha Dagang “ Warung Kita”

B.     Prosedur Praktikum
1.        Kunjungan di lakukan di Usaha Dagang “ Warung Kita”.
2.         Penjelasan dan diskusi/wawancara dengan pihak Usaha Dagang “ Warung Kita” mengenai aktivitas industry inventaris dan transaksi.
3.        Menyususn  laporan praktikum yang memuat secara terinci.


BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN


A.    Profil Usaha Dagang
            Warung Kita “ Warkit “ merupakan usaha dagang dikost putri yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari anak kost. Warung kita menyediakan berbagai macam kebutuhan mulai dari peralatan mandi sampai kebutuhan makanan.
            Usaha dengan yang dimiliki oleh dua orang mahasiswa Universitas Muammadiyah Purworejo ini mulai beroprasi pada awal bulan Oktober 2013. Usaha dagang yang berlokasi di Kauman Sindurjan ini hanya akan beroprasi pada hari masuk kuliah saja. Praktikum dilakukan pada awal usaha, sehingga tidak ada persesiaan barang awal.

B.     Pembukuan Transaksi
Tangal
Octo 13
Keteragan Transaksi
1
Modal awal warung kita Rp. 450.000
2
Penjualan I secara tunai Rp. 30.000
3
Utang dagang kepada Khayatul Rp. 20.000 (Krupuk)
4
Penjualan 2 secara tunai Rp. 50.000
6
Dibeli barang dagangan dari Toko Esti sebesar Rp. 500.000 dengan biaya angkut Rp. 5000
7
Penjuulan 3 secara tunai Rp. 50.000
Piutang dagang Tri sebesar Rp. 5.000
8
Dibayar hutang kepada Khayatul sebesar Rp. 20.000
9
Penjualan 4 secara tunai Rp. 50.000
10
Menerima pembayan hutang dari Tri sebesar Rp. 5.000
11
Penjualan 5 secara tunai Rp. 45.000
12
Dibeli barang dagangan dari Toko Sarinah sebesar Rp. 500.000 dengan biaya angkut Rp. 5000
13
Penjualan 4 secara tunai Rp. 50.000
18
Penjualan 5 secara tunai Rp. 180.000
21
Penjualan 6 secara tunai Rp. 50.000
Piutang dagang Ibu kost sebesar Rp. 5.000
25
Penjualan 7 secara tunai Rp. 100.000
26
Dibeli barang dagangan dari Toko Esti sebesar Rp. 450.000 dengan
 biaya angkut Rp. 5000
Pengembalian barang dagangan (Retur pembelian) kepada Toko Esti sebesar Rp. 5.000
27
Penjualan 8 secara tunai Rp. 100.000
29
Penjualan 9 secara tunai Rp. 70.000
30
Prive Warung Kita Rp. 10.000
Menerima pembayan hutang dari Ibu kost sebesar Rp. 5.000

C.    Jurnal Umum
            Dari data tranaksi yang terjadi selama satu bulan di “ Warung Kita’ maka dapat dicatatkan dalam Jurnal umum sebagai berikut :
WARUNG KITA
JURNAL UMUM
PER 31 OKTOBER 2013
Tanggal
Nama Akun
Ref
Jumlah
Okto 13

Debet
Kredit

1



Kas

550.000


   Modal


550.000

Pembelian

500.000


   Kas


500.000

Beban Angkut

5.000


   Kas


5.000







2
Kas

30.000


   Penjualan


30.000

3
Pembelian

20.000


   Utang Dagang


20.000

4
Kas

50.000


   Penjualan


50.000
Tanggal
Nama Akun
Ref
Jumlah
Okto 13

Debet
Kredit

7
Kas

70.000



   Penjualan


70.000


Piutang Dagang

5.000



   Penjualan


5.000

8
Utang Dagang

20.000



   Kas


20.000

10
Kas

5.000






5.000

11
Kas

45.000



   Penjualan


45.000

12
Pembelian

100.000



   Kas


100.000


Beban Angkut

5.000



   Kas


5.000

13
Kas

40.000



   Penjualan


40.000

18
Kas

40.000



   Penjualan


40.000

21
Kas

150.000



   Penjualan


150.000


Piutang Dagang

15.000



   Penjualan


15.000

25
Kas

100.000



   Penjualan


100.000

26
Pembelian

100.000



   Kas


100.000


Beban Angkut

5.000



   Kas


5.000


Kas

5.000



   Retur Pembelian


5.000

27
Kas

100.000



   Penjualan


100.000

29
Kas

70.000



   Penjualan


70.000

30
Prive Warung kita

10.000



   Kas


10.000


Kas

15.000



   Piutang Dagang


15.000



D.    Buku Besar
            Dari data Jurnal Umum yang terjadi selama satu bulan di “ Warung Kita’ maka dapat dicatatkan dalam Buku besar sebagai berikut :
WARUNG KITA
BUKU BESAR
PER 31 OKTOBER 2013
Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
KAS
1
550.000
3
20.000



6
500.000

2
30.000

5.000

4
50.000
12
100.000




5.000

7
70.000
26
450.000




5.000

10
5.000
30
10.000

11
45.000



13
40.000



18
150.000



21
50.000



25
100.000



26
5000



27
100.000



29
70.000



30
15.000




1.280.000

1.095.000


Saldo: 185.000



Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Modal


1
550.000




Saldo:550.000

Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Penjualan


2
30.000



4
50.000








7
70.000



11
45.000



13
40.000



18
150.000



21
50.000



25
100.000



26
5000



27
100.000



29
70.000




Saldo:725.000

Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Pembelian
3
20.000



6
500.000



12
100.000



26
450.000




Saldo : 1.070.000



Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Utang Dagang
3
20.000
3
20.000


Saldo :0



Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Retur Pembelian


26
5000




Saldo :5.000

Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Beban Angkut
6
5.000



12
5.000



26
5.000




Saldo :15.000



Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Piutang Dagang
7
5.000
10
5.000

21
15.000
30
15.000


Saldo :0



Nama Akun
Debet
Debet

Tgl
Jumlah
Tgl
Jumlah
Prive
30
10.000




Saldo :10.000


E.     Neraca Saldo
            Dari data tranaksi yang terjadi selama satu bulan di “ Warung Kita’ maka dapat dicatatkan dalam Jurnal umum sebagai berikut :
WARUNG KITA
NERACA SALDO
PER 31 OKTOBER 2013

No akun
Nama Akun
Debet
Kredit

Kas
185.000


Modal

550.000

Penjualan

725.000

Pembelian
1.070.000


Retur Pembelian

5.000

Beben Angkut
15.000


Prive
10.000



1.280.000
1.280.000

F.     LAPORAN KEUANGAN
a.      Laporan Laba Rugi

WARUNG KITA
Laporan L/R
PER 31 OKTOBER 2013
Penjualan


725.000
Penjaualan Bersih


725.000
Persediaan Awal
0


Pembelian
1.070.000


Retur Pembelian
(5.000)


Pembelian Bersih

1.065.000

Biaya Angkut

15.000(+)

Harga Pokok Pembelian

1.080.000

Har. Pok Brng tersedia

(200.000)

Persediaan Akhir

(300.000)

Harga Pokok Penjualan


580.000
LABA


145.000



b.      Laporan Perubahan Modal

WARUNG KITA
Laporan Perubahan Modal
PER 31 OKTOBER 2013
Modal Awal

550.000
Laba
145.000

Prive
(10.000)

   Penambahan Modal

135.000
   Modal Akhir

685.000

c.       Neraca

WARUNG KITA
NERACA
PER 31 OKTOBER 2013

Aktiva

Pasifa

Kas
185.000
Modal
685.000
Harga Pokok Penjualan
200.000


Har. Pok Brng tersedia
300.000


Total
685.000

685.000

G.    Analisa Laporan Keuangan
            Dari hasil praktikum, maka dapat diketahui jika Usaha Dagang Warung Kita memiliki penambahan modal sebesar Rp. 135.000. Modal akhir dari Usaha Dagang yang dimiliki oleh Indarti adalah Rp. 685.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar